Kelas Bintang : Inspirasi idenya membuat film esek-esek berasal dari konsep Jepang (JAV).

Kelas Bintang : Inspirasi idenya membuat film esek-esek berasal dari konsep Jepang (JAV).

 

Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film dewasa di Jaksel. Sutradara hingga pemeran ditangkap.

Yang lagi heboh diciduk kemarin, pemilik sekaligus produser dan sutradara dari Kelas Bintang, yaitu Irwansyah ternyata pernah mengaku inspirasi idenya membuat film esek-esek berasal dari konsep Jepang (JAV).

Awalnya Irwansyah membuat Kelas Bintang sebagai rumah produksi sinetron, FTV, dan iklan (bahkan mengklaim film layar lebar di tahun 2012-2013). Namun karena tak kunjung laku, akhirnya dia mengubah bisnis produksinya ke konten video dewasa mulai tahun 2011.

Awalnya Irwansyah bikin PH dengan nama Kelas Bintang karena buka kelas training buat talenta-talenta yang mau berkarir di industri hiburan tanah air, jadi niat awalnya mencetak calon2 bintang untuk sinetron, FTV, dan iklan.

Ini niat awalnya memang PH untuk mencetak calon2 bintang untuk sinetron, FTV, dan iklan. Makanya dulu pakai nama “Kelas Bintang”. Semenjak paceklik finansial, bisnisnya mulai berubah jadi pencetak “bintang” esek-esek.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan. Sebanyak 5 pelaku mulai pemeran hingga produser ditangkap.

Baru setahun beroperasi udah untung 500 juta katanya. Kalo sebelumnya pas masih di kanal YT, dia bilang bisa ngongkosin artis asuhnya 3-5 juta sebulan

Setidaknya ada sebanyak 120 judul film dalam website yang dikelola para pelaku. Hingga kini total sebanyak 10 ribu pengguna sudah bergabung dan berlangganan dalam website tersebut dengan tarif paket yang berbeda.

“Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan, ada yang paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp 50 ribu, 1 minggu bayar Rp 150 ribu, 1 bulan Rp 250 ribu, 1 tahun Rp 500 ribu,” jelasnya.

Kelimanya sudah menggeluti bisnis tersebut sejak 2022. Total Rp 500 juta keuntungan sudah didapat kelimanya.

Baca juga : Jual Lift Rumah berkualitas Import.

“Adapun jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih 1 tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp 500 juta, dan telah juga diwujudkan beberapa aset yang kita juga lakukan penyitaan pada saat penggeledahan dan penangkapan,” imbuhnya.

Hingga kini, kelima pelaku sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Atas kasus tersebut, mereka dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan/atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan/atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan/atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan/atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Source : @javminded ; Detik.com
#kelasbintang #siskaeee #irwansyah

Related posts